Dimensi Ilmu,
Teknologi, dan Seni
Penggunaan
teknologi oleh manusia kini berkembang sangat pesat. Banyak teknologi baru yang
diciptakan manusia untuk memudahkan keperluan mereka. Contohnya saja teknologi
pertanian, teknologi internet, dan masih banyak teknologi lainnya.
1.
Definisi
teknologi dari berbagai sumber
Definisi teknologi menurut
Poerbahawadja Harahap, teknologi adalah 1) ilmu yang menyelidiki cara-cara
kerja di dalam teknik serta 2) ilmu pengetahuan yang digunakan dalam
pabrik-pabrik dan industri-industri. Definisi teknologi menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (1990: 1158), teknologi adalah 1) metode ilmiah untuk mencapai
tujuan praktis ilmu pengetahuan terapan serta 2) keseluruhan sarana untuk
menyediakan barangbarang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia. Dalam Random House Dictionary seperti dikutip Naisbitt (2002: 46), teknologi
adalah sebagai benda, sebuah objek, bahan, dan wujud yang jelas-jelas berbeda
dengan manusia. Menurut Miarso (200: 62), teknologi adalah proses yang
meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu
produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada
dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem. Teknologi adalah
kemampuan menerapkan suatu pengatahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang
berkenaan pengetahuan dengan suatu produk, yang berhubungan dengan seni serta
berlandasan pengetahuan ilmu ekstaksa bersandarkan pada aplikasi dan implitasi
ilmu pengetahuan itu sendiri.
Teknologi masa kini telah banyak
berkembang di masyarakat. Penggunaan teknologi oleh manusia sendiri diawali
dengan alat-alat sederhana yang dibuat oleh manusia pada zaman dahulu.
Contohnya saja pada teknologi otomotif, mungkin roda saat ini dianggap oleh
manusia hanya biasa saja. Namun, pada zaman dahulu teknologi tersebut adalah
teknologi paling inovatif karena roda sangat membantu manusia untuk perjalanan.
Jika dibandingkan dengan teknologi zaman sekarang, roda mungkin hanya tinggal
sejarah. Namun, teknologi zaman sekarang masih terus berkembang pesat dan menciptakan
inovasi dan karya-karya terbaru. Salah satunya adalah teknologi Smartphone yang
menjadi fenomena pada saat ini. Smartphone menjadi fenomena karena
beberapa kelebihan yang dimilikinya daripada handphone lainnya. Oleh karena
itu, smartphone disebut sebagai teknologi baru.
2.
Definisi
seni
Seni menurut kamus besar bahasa
Indonesia adalah ahli membuat karya yang bermutu, dilihat dari segi kehalusannya,
keindahannya, dan lain sebagainya.
·
Aristoteles:
seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal.
·
Plato
dan Rousseau: seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya.
·
Ki
Hajar Dewantara: seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan
dan sifat indah sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia.
·
Ahdian
Karta Miharja: seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam
suatu karya yang bentuk dan isinya untuk membangkitkan pengalaman tertentu
dalam rohaninya penerimanya.
·
Prof.
Drs. Suwaji Bastomi: seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika
yang menyatakan dalam bentuk agung yang mempunyai daya membangkitkan rasa
takjub dan haru.
·
Enslikopedia
Indonesia: seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena
keindahannya orang senang melihatnya atau mendengarnya. Sesuatu dikatakan indah
jika mengandung 3 faktor utama yaitu (1) faktor kesempurnaan, (2) faktor
keharmonisan, dan (3) sinar kecemerlangan. Keharmonisan merupakan adanya unsur keserasian,
keselarasan, dan kesesuaian komposisi antar organ/komponen yang satu dengan
yang lain dengan berdasarkan kriteria subjektif yang melekat padanya.
Ilmu,
teknologi, dan seni sebagai produk menjadi milik manusia. Artinya, ilmu,
teknologi, dan seni didapat melalui pola pikir analogi ilmiah menggunakan metode
keilmuan yang runtut membawa ke arah titik temu pada suatu konklusi yang
bersifat nisbi.
3.
Teknologi
dan seni
Pengembangan ilmu, teknologi, dan
seni terjadi pada saat adanya akumulasi budaya yang berdasarkan pengembangan
kebudayaan di dalam kehidupan sosial sehingga pada diri manusia muncul:
·
pengembangan
konsep dirinya bergerak dari seorang pribadi yang bergantung ke arah pribadi
yang mandiri;
·
manusia
akan mengakumulasi berbagai macam pengalaman yang didapatkan sebagai sumber
belajar yang berkembang;
·
kemampuan
penalaran manusia meningkat berorientasi pada tugas perkembangan peranan sosial
yang dibawa;
·
orientasi
pada alam semesta bergeser dari orientasi yang objektif menuju subjektif untuk melakukan
suatu aktivitas-aktivitas tertentu guna mencapai tujuan. Pengembangan ilmu
teknologi dan seni terdapat tingkatan yang melandasinya, yaitu berupa invention,
discovery, innovation, dan development.
Ilmu dasar (basic
science) merupakan landasan kajian ilmiah yang bersifat asasi yang
digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan secara keseluruhan (Maman Rachman
2008: 207). Pengembangan ilmu dasar untuk kemaslahatan manusia disebut dengan
ilmu terapan. Tujuannya adalah memecahkan masalahmasalah yang dialami umat
manusia. Misalnya di dalam ilmu bahasa, kita belajar membaca huruf, kata,
paragraf, sampai esai. Setiap proses tersebut membuat kita mengerti makna dari
apa yang kita baca sehingga kita bisa mengerti berbagai ilmu dari tulisan yang
kita baca. Dalam ilmu fisika pun ada fisika dasar dan fisika bvterapan. Hasil- hasil
dari ilmu terapan dapat berupa pengolahan bahan, penciptaan peralatan, penentuan
langkah kegiatan, dan cara pelaksanaan yang ditempuh untuk menghasilkan sesuatu
sesuai dengan tuntutannya. Bentuk pengembangan ini disebut teknologi, teknologi
itu sendiri adalah suatu cara yang dipandang sebagai kepandaian untuk membuat
sesuatu/melakukan sesuatu yang berhubungan dengan seni. Seni adalah keahlian
membuat karya yang bermutu, dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dan
lain sebagainya (Kamus Besar Bahasa Indonesia 1989). Teknologi dan seni
merupakan dua hal yang berhubungan karena dengan keduanya yang terdapat dalam
suatu karya, baik konkret maupun abstrak akan tercipta sebuah keseimbangan yang
indah. Kita tidak bisa membayangkan jika teknologi atau seni berdiri sendiri.
Bentuk televisi yang sama, model pakaian yang sama, lukisan-lukisan tangan
saja, atau lagu-lagu tanpa adanya musik. Jadi, teknologi dan seni merupakan
penerapan ilmu dasar untuk memecahkan masalah guna mencapai suatu tujuan tertentu,
sedangkan ilmu dasar/teori murninya mungkin diperoleh dengan jalan membersihkan
pengaetahuan dari dorongan dan kepentingan manusiawi, walaupun berpaham rasionalis
ataupun empiris (F Budi Hardiman 2009: 24). Dengan demikian, teknologi dan seni
bersifat subjektif karena digunakan untuk tujuan tertentu yang bergantung
pada penguasa
teknologi dan seni, tetapi tetap harus diikuti norma moral etika kemasyarakatan
yang luas. Francis Bacon mengatakan ilmu adalah kekuasaan sehingga teknologi
merupakan alat kekuasaan. Akan tetapi, bukan berarti kita menggunakannya secara
semena-mena karena ada istilah ilmu amaliah dan ilmiah yang berarti ilmu harus
diamalkan dan tiap amalan harus bersifat ilmiah. Kata amal dalam bahasa Arab
berarti tindakan atau perbuatan, dalam bahasa Indonesia berarti perbuatan kasih
sayang atau charity. Jadi, ilmu itu harus berguna bagi orang lain, bukan
hanya untuk memuaskan kepentingan pemiliknya
sendiri. Perkembangan
teknologi dan seni berjalan bersama dan saling mendukung satu sama lain.
Misalnya, seni peran dan seni musik semakin berkembang setelah ditemukannya
listrik, seni rupa semakin berkembang setelah ditemukannya kamera foto, dunia
sastra tulis pun menang atas sastra lisan setelah Johan Guttenberg menemukan
mesin cetak. Di Indonesia, perkembangan teknologi sangat membantu banyak orang
dalam berkomunikasi melalui internet, tetapi data menunjukkan hari-hari ini
Indonesia menduduki peringkat pertama dalam hal cyber crime sedunia. Hal
ini tentunya tidak sesuai dengan ilmu amaliah. Teknologi yang mulai bergeser
dari teknologi industri menjadi teknologi informasi sekarang ini.
Sumber : Suaedi. Pengantar Filsafat Ilmu (2016). Bogor: PT Penerbit IPB Press
Tidak ada komentar:
Posting Komentar